Duel sengit khas El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid akan tersaji di Stadion Camp Nou pada lanjutan La Liga jornada ke-31, Minggu, 3 April dini hari. Laga El Clasico jilid ke-264 ini akan kembali menjadi pertemuan panas antara Luis Enrique dan Zinedine Zidane.
Namun, mereka akan kembali bertemu sebagai kapasitas pelatih masing-masing tim. Laga akhir pekan nanti akan menjadi pertemuan pertama kedua entrenador, baik di laga El Clasico itu sendiri maupun di pentas La Liga.
Saat keduanya masih bermain, Enrique dan Zidane sempat berseteru pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu, April 2003 silam. Ketegangan kedua eks gelandang hebat ini pecah di laga yang berakhir imbang 1-1.
Enrique sendiri bermain bagi Barcelona dari 1996 hingga 2004 lalu, sedangkan Zidane bermain bagi Madrid sejak 2001 hingga 2006. Keduanya pun menjadi pemain kunci dan kerap bentrok di tujuh laga El Clasico sepanjang 2001 hingga 2004.
Enrique sempat menggagalkan kemenangan Los Blancos di Bernabue pada 2003 lalu berkat lesatan golnya. Sementara Zidane mampu mencetak satu gol di laga yang sama, serta satu gol lainnya ke gawang Barca pada kemenangan 2-0 di Liga Champions.
Namun, kini keduanya akan kembali bertemu pada salah satu laga terpanas di dunia dengan kapasitas sebagai pelatih. Enrique telah menjalani musim keduanya menangani Azulgrana, sementara Zidane baru menukangi Los Blancos sejak Januari lalu.
Melihat karier Zidane sebagai entrenador Madrid yang masih seumur jagung, torehan Enrique bersama Barcelona tentu lebih mentereng. Menukangi Azulgrana sejak musim 2014 lalu, Enrique telah memenangi lima trofi utama bersama tim Katalan.
Selain itu, Enrique pun mampu mengemas clean sheet pada tiga laga El Clasico di bawah kepeminpinannya (3-1 di Bernabeu, 2-1 di Camp Nou, 4-0 di Bernabeu). Kemenangan 4-0 di pertemuan terakhir November 2015 lalu bahkan menjadi awal mula pengangkatan Zidane sebagai pelatih, setelah Rafael Benitez dicopot dari kursi pelatih Madrid.
Sementara Zidane yang baru mengasuh Madrid Januari lalu baru menjalani 12 laga di kompetisi liga. Zizou meraih sembilan kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan dari 12 laga tersebut. Laga El Clasico akhir pekan ini menjadi kesempatan pertama Zidane membuktikan kemampuannya kepada Enrique sebagai seorang pelatih. (FCBarcelona/Squawka/Mirror)