Manchester United memastikan diri lolos ke final Piala FA 2015--2016 dengan dramatis. Gol Anthony Martial di masa injury time sukses membawa Setan Merah menang 2-1 atas Everton di babak semifinal, Sabtu 23 April.
Laga ini berlangsung cukup dramatis lantaran tercipta banyak momen menarik sepanjang pertandingan. Mulai dari aksi heroik David De Gea dalam menggagalkan ekskusi penalti Romelu Lukaku, lalu gol bunuh diri Chris Smalling yang mengangkat kembali moral pemain Everton, dan akhirnya gol Martial yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Laga ini berlangsung cukup dramatis lantaran tercipta banyak momen menarik sepanjang pertandingan. Mulai dari aksi heroik David De Gea dalam menggagalkan ekskusi penalti Romelu Lukaku, lalu gol bunuh diri Chris Smalling yang mengangkat kembali moral pemain Everton, dan akhirnya gol Martial yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
United memulai laga di Stadion Wembley dengan aksi tusukan yang dilakukan Anthony Martial pada menit ke-3. Sayang, karena tidak memiliki ruang tembak yang cukup, peluang Martial berakhir sia-sia.
Everton lantas membalas lewat aksi Romelu Lukaku yang sukses mengecoh David De Gea. Sayang, tembakan Lukaku ke gawang kosong gagal berbuah gol lantaran Wayne Rooney berhasil melakukan penyelamatan heroik dengan kepalanya.
Setelah itu, praktis kendali permainan dipegang MU. Duet Marouane Fellaini dan Michael Carrick di lini tengah cukup mampu memutus alur serangan Everton. Selain itu, akselerasi Martial dan Rashford di sisi lapangan juga kerap membuat lini belakang Everton keteteran.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan MU akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Fellaini sukses membobol gawang bekas klubnya usai menerima umpan tarik Martial di sisi kotak penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan MU bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-56 Everton mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lantaran wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Fosu-Mensah kepada Ross Barkley. Sial bagi Everton, eksekusi penalti Lukaku berhasil dibaca dengan baik oleh De Gea.
Kegagalan Lukaku mengeksekusi penalti membuat laga berjalan menarik. Kedua tim kerap terlibat jual beli serangan dan menciptakan sejumlah peluang emas.
Petaka buat United terjadi pada menit ke-75. Upaya Chris Smalling yang coba menghalau umpan silang yang dilepaskan Gerard Deulofeu justru membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor kini sama kuat 1-1.
Masuknya Deulofeu menggantikan Aaron Lennon pada menit ke-70 nampaknya sukses membangkitkan kembali kepercayaan diri para pemain Everton. Pemain jebolan akademi Barcelona ini kerap mengancam gawang United.
Sementara di lain kubu, United juga nampak ngotot untuk kembali unggul. Namun, sejauh ini skema bola pantul yang dimainkan Fellaini di kotak penalti tidak cukup berhasil, dan akhirnya pemain berambut kribo itu digantikan Ander Herrera pada menit ke-87.
Saat pertandingan diperkirakan bakal berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Martial sukses menciptakan keajaiban untuk MU. Memanfaatkan kerjasama apik dengan Herrera, striker muda Prancis ini sukses mencetak gol kemenangan di masa injury time.
Menang 2-1, MU memastikan diri lolos ke final Piala FA dan akan menunggu pemenang antara Crystal Palace vs Watford yang akan berduel pada Minggu 24 April.
Susunan Pemain:
Everton: Joel, Baines, Gibson, Stones, Jagielka (c), Lennon/Deulofeu (70'), Cleverley, McCarthy, Besic, Barkley, Lukaku.
Manchester United: De Gea, Fosu-Mensah/Valencia (62'), Smalling, Blind, Rojo, Carrick, Fellaini/Herrera (87'), Lingard, Rooney, Martial, Rashford
Everton lantas membalas lewat aksi Romelu Lukaku yang sukses mengecoh David De Gea. Sayang, tembakan Lukaku ke gawang kosong gagal berbuah gol lantaran Wayne Rooney berhasil melakukan penyelamatan heroik dengan kepalanya.
Setelah itu, praktis kendali permainan dipegang MU. Duet Marouane Fellaini dan Michael Carrick di lini tengah cukup mampu memutus alur serangan Everton. Selain itu, akselerasi Martial dan Rashford di sisi lapangan juga kerap membuat lini belakang Everton keteteran.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan MU akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Fellaini sukses membobol gawang bekas klubnya usai menerima umpan tarik Martial di sisi kotak penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan MU bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-56 Everton mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lantaran wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Fosu-Mensah kepada Ross Barkley. Sial bagi Everton, eksekusi penalti Lukaku berhasil dibaca dengan baik oleh De Gea.
Kegagalan Lukaku mengeksekusi penalti membuat laga berjalan menarik. Kedua tim kerap terlibat jual beli serangan dan menciptakan sejumlah peluang emas.
Petaka buat United terjadi pada menit ke-75. Upaya Chris Smalling yang coba menghalau umpan silang yang dilepaskan Gerard Deulofeu justru membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor kini sama kuat 1-1.
Masuknya Deulofeu menggantikan Aaron Lennon pada menit ke-70 nampaknya sukses membangkitkan kembali kepercayaan diri para pemain Everton. Pemain jebolan akademi Barcelona ini kerap mengancam gawang United.
Sementara di lain kubu, United juga nampak ngotot untuk kembali unggul. Namun, sejauh ini skema bola pantul yang dimainkan Fellaini di kotak penalti tidak cukup berhasil, dan akhirnya pemain berambut kribo itu digantikan Ander Herrera pada menit ke-87.
Saat pertandingan diperkirakan bakal berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Martial sukses menciptakan keajaiban untuk MU. Memanfaatkan kerjasama apik dengan Herrera, striker muda Prancis ini sukses mencetak gol kemenangan di masa injury time.
Menang 2-1, MU memastikan diri lolos ke final Piala FA dan akan menunggu pemenang antara Crystal Palace vs Watford yang akan berduel pada Minggu 24 April.
Susunan Pemain:
Everton: Joel, Baines, Gibson, Stones, Jagielka (c), Lennon/Deulofeu (70'), Cleverley, McCarthy, Besic, Barkley, Lukaku.
Manchester United: De Gea, Fosu-Mensah/Valencia (62'), Smalling, Blind, Rojo, Carrick, Fellaini/Herrera (87'), Lingard, Rooney, Martial, Rashford
Sumber ; MetroTV