London: Leicester City merebut gelar Liga Primer Inggris 2015--2016. Kepastian itu muncul setelah Tottenham Hotspur hanya bisa bermain imbang melawan Chelsea pada pekan ke-36, Selasa 3 Mei.
Akibat hasil seri itu, Tottenham tidak bakal bisa melewati perolehan poin The Foxes ketika kompetisi hanya menyisakan dua laga. Kini, Tottenham mengumpulkan 70 poin sedangkan Leicester kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 77 angka.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino berusaha bersikap jantan. Walau kecewa dengan hasil yang didapat timnya saat melawan Chelsea, pria asal Argentina itu tetap memuji keberhasilan Leicester yang menjadi juara.
"Selama kepada Leicester, Ranieri, pemain, dan staf. Mereka layak mendapatkan gelar itu," puji Pochettino selepas pertandingan melawan Chelsea.
Hasil seri 2-2 kontra Chelsea sebetulnya terbilang mengejutkan. Sebab, Tottenham yang begitu dominan sejak awal pertandingan mampu unggul 2-0 ketika babak pertama usai.
Rentetan serangan Tottenham membuah gol pada menit ke-35. Gol sukses dihasilkan oleh Kane setelah memanfaatkan umpan matang dari Erik Lamela. Sedangkan gol kedua diciptakan oleh Heung-Min Son usai bekerja sama dengan playmaker asal Denmark, Christian Eriksen.
Namun keunggulan 2-0 membuat para pemain The Lilywhites jadi terlena. Mereka jadi membiarkan penggawa The Blues bangkit dan perlahan-lahan mulai bisa mengendalikan pertandingan.
Ketidakmampuan Tottenham bermain konsisten berakhir petaka. Chelsea sukses mencetak dua gol penyama kedudukan lewat aksi Gary Cahill pada menit ke-58 dan Eden Hazard pada menit ke-83.
Sumber : MetroTV