GAC (Gamaliel Audrey Cantika) tidak hentinya berkarya. Mereka kini terlibat dalam proyek
soundrack film terbaru, yaitu Galih
& Ratna, sebuah film yang mengadaptasi ulang film yang pernah tersohor
pada akhir tahun 1970-an. Film yang dulu
melambungkan nama bintang film Rano Karno dan Yessy Gusman itu juga
melambungkan lagu-lagu soundtracknya. Salah satunya yang paling beken adalah
lagu berjudul Galih & Ratna, karya Guntur Soekarno Putra yang dipopulerkan
oleh almarhum Chrisye. GAC dipercaya untuk membawa ulang lagu tersebut dengan
nuansa aransemen modern dan kekinian.
“Perasaan kami
campur aduk antara senang dan deg-degan saat awal ditawari proyek ini. Ini
adalah sebuah tanggung jawab besar karena baik film maupun lagunya sangat
populer. Tetapi kami beruntung bahwa GAC diberikan kebebasan oleh produser film
untuk mengaransemen ulang lagu ini dan membawakannya dengan gaya ala GAC,”
jelas Gamal.
“Saya sudah
mengenal lagu ini sejak kecil karena kebetulan mama dan oma juga menyukai lagu
ini. Melalui GAC, semoga lagu ini bisa semakin dikenal oleh generasi milenial,”
imbuh Cantika.
Lagu yang
dibesut dengan irama yang catchy dan
midtempo ini sudah resmi dikirimkan di radio-radio pada 1 Februari 2017 dan
langsung tersedia di semua layanan digital. Lagu ini akan tersedia dalam album
OST Galih &Ratna, di mana tampil juga sejumlah musisi papan atas negeri ini
seperti Rendy Pandugo, White Shoes &
the Couple’s Company, Koil, Audrey Tapiheru, Cantika Abigail, Ivan Gojaya,
Agustin Oendari dan juga Sheryl
Sheinafia.
GALIH & RATNA MUSIC CONCERT
Album produksi
Sony Music ini diharapkan akan menjadi album yang paling dinanti oleh para
pecinta musik lintas generasi, dari kalangan muda dan tua, dari kalangan
mainstream hingga indie. Sebagai sebuah maha karya yang indah, soundtrack film
ini akan dihadirkan secara istimewa melalui sebuah konser bertajuk “GALIH &
RATNA MUSIC CONCERT,” yang akan diadakan pada 24 Februari 2017 di The
Kasablanka Hall - Jakarta, yang
merupakan hasil kolaborasi dengan JOOX.
TENTANG FILM GALIH & RATNA
Cinta pertama
tak akan pernah terlupakan. Sebuah proses soul searching yang akan membentuk
siapa diri kita sebenarnya. Inilah yang dialami Galih, si murid teladan yang
punya passion di musik namun belum pernah mengenal cinta; dan Ratna, remaja
yang mengejar hal-hal instan, namun tak punya tujuan hidup. Perjumpaan di
penghujung SMA berlanjut ke sebuah kisah cinta yang manis, menggebu-gebu dan
juga pahit, yang membawa keduanya pada tahap pendewasaan di mana tanggung-jawab,
tuntutan, dan passion saling berperang dan akhirnya berdamai.
Sutradara Lucky
Kuswandi menganalogikan semua ini lewat warna abu-abu dari seragam SMA yang
dipakai Galih dan Ratna. Abu-abu, sebuah warna transisi antara hitam dan putih.
Dan masa SMA sebagai masa yang
membingungkan, masa transisi antara remaja dan dewasa. Sebuah proses yang
sulit, pahit, juga indah.
Terinspirasi
dari novel berjudul Gita Cinta Dari SMA karya Eddy D. Iskandar, film Galih
& Ratna merupakan a celebration of first love, passion, and music. Elemen
musik dan proses kreatifnya adalah salah satu hal utama yang menyatukan Galih
dan Ratna. Hal inilah yang membawa Generation G, sebuah platform youth and
contemporary lifestyle yang berperan sebagai wadah bagi kaum anak muda urban yang
berfokus di 4 pilar yaitu Art, Lifestyle, Music and Hobbies.
Film yang
diproduksi oleh 360˚Synergy dan Nant Entertainment ini dibintangi oleh aktor
pendatang baru Refal Hady sebagai Galih, dan aktris/penyanyi Sheryl Sheinafia
sebagai Ratna, serta didukung oleh Marissa Anita, Joko Anwar, Ayu Dyah Pasha ,
Hengky Tornando, dan dengan special appearance oleh Rano Karno dan Yessy
Gusman.
Sebuah kisah
cinta yang abadi, di layar bioskop nasional dan juga di Malaysia dan Brunei
mulai tanggal 9 Maret 2017.